Diberikan sebuah tabel T berisi paling sedikit 2 buah atribut, yaitu A dan B. kita dapat menyatakan notasi berikut ini :
A → B
Yang berarti A secara fungsional menentukan B atau B secara fungsional tergantung pada A, jika dan hanya jika untuk setiap kumpulan baris data(row) yang ada di tabel T, pasti ada 2 baris data(row) di tabel T dengan nilai untuk A yang sama,maka nilai untuk B pasti juga sama. Definisi yang lebih formal untuk itu adalah :
Diberikan 2 row rl dan r2 dalam tabel T di mana A → B,
Jika rl (A) = r2 (A), maka r1 (B) = r2 (B)
.
Jika rl (A) = r2 (A), maka r1 (B) = r2 (B)
Coba kita perhatikan tabel nilai sepertiyang diperlihatkan pada basis data relasional. Tabel ini memiliki 4 buah atribut, yaitu nama_kul, nim, nama_mhs dan indeks_nilai. Berikut adalah data yang terdapat pada tabel nilai tersebut : Basis Data Relasional
Dengan melihat data di atas (dengan asumsi bahwa data tersebut memadai) dan dengan pertimbangan intuisi kita, maka FKyang dapat kita ajukan adalah :
Dengan melihat data di atas (dengan asumsi bahwa data tersebut memadai) dan dengan pertimbangan intuisi kita, maka FKyang dapat kita ajukan adalah :
- nim → nama_mhs
yang berarti bahwa atribut nama_mhs hanya tergantung pada atribut nim. Hal ini dibuktikan dari fakta: untuk setiap nilai nim yang sama, maka pasti nilai nama_mhs-nya juga sama. - nama_kul nim → indeks_nilai
yang berarti bahwa atribut indeks_nilai tergantung pada atribut nama_kul dan nim secara bersama-sama. Memang kita dapat menunjukkan fakta, bahwa untuk setiap nilai nama_kul dan nim yang sama, maka nilai indeks_nilai-nya juga sama, karena (nama_kul, nim) merupakan Key (sehingga bersifat unik) untuk tabel tersebut. Akan tetapi, KF tersebut sesuai dengan pengertian bahwa setiap indeksnilai diperuntukkan pada mahasiswa tertentu untuk mata kuliah tertentu yang diambilnya.
Sekian artikel kali ini, silahkan lanjut ke materi selanjutnya dan budayakan berbagi dan semoga Bermanfaat ...