Membuat Relasi Antar Tabel

Seperti pembahasan sebelumnya salah satu definisi basis data menyebutkan bahwa basis data terdiri dari tabel-tabel yang saling berhubungan. Secara intuitif data dosen, mahasiswa dan kuliah memang terasa berhubungan, tetapi dari struktur dan data yang terdapat pada ketiga tabel teah digambarkan pada basis data akademik. Keterhubungan (relasi) tersebut tidak terlihat secara nyata. Karena itu, representasi struktur dan data dari ketiga tabel tersebut belumlh mencukupi untuk dinyatakan sebagai sebuah basis data.

Dengan demikian, untuk membentuk sebuah basis data, kita harus melengkapi ketiga tabel tersebut dengan tabel lain yang merepresentasikan keterhubungan (relasi) antar-ketiganya. Berikut adalah data dan tabel tambahan yang kita butuhkan untuk menunjukkan adanya keterhubungan (relasi) antar tabel-tabel akademik tersebut :

1. Data Nilai
   
   
   yang dapat disimpulkan dari data nilai tersebut adalah :
   • Data nilai merepresentasikan adanya relasi antara data mahasiswa dengan data kuliah untuk menunjukkan mata kuliah yang diikuti mahasiswa dan indeks nilai yang diperoleh mahasiswa untuk mata kuliah yang diikutinya.
   • Seorang mahasiswa dapat mengikuti beberapa mata kuliah atau tidak mengikuti kuliah apapun (misalnya: mahasiswa bernama Nur Akbar dan Merry Riana mengikuti 2 mata kuliah, sedangkan Budi Santoso hanya mengikuti 1 mata kuliah. Citra Lestari dan Hasanuddin tidak terlihat, yang menunjukkan ia tidak mengikuti kuliah apapun).
   • Satu mata kuliah dapat di ikuti beberapa mahasiswa (misalnya : mata kuliah Struktur Data di ikuti oleh 3 mahasiswa, Bahasa Indonesia diikuti oleh 2 Mahasiswa).
   • 2 mata kuliah sudah mempunyai data indeks.


2. Data Jadwal
   
   
   Yang dapat disimpulkan dari data jadwal diatas adalah :
   • Data jadwal diatas merepresentasikan adanya relasi antar datakuliah dengan data dosen untuk menunjukkan nama dosen yang mengajar setiap mata kuliah di tambah dengan data waktu dan tempat pelaksanaan perkuliahannya.
   • Setiap mata kuliah hanya dapat diajarkan oleh seorang dosen. Namun seorang dosen boleh mengajar lebih dari 1 mata kuliah (Drs. Umar Bakrie mengajar 2 mata kuliah, pada waktu yang berbeda).

Tanpa mempertimbangkan masalah efesiensi, data tambahan diatas dapat segera kita implementasikan. Struktur dari kedua tabel tambahan tersebut dapat kita tetapkan sebagai berikut :

1. Tabel Nilai, dengan struktur :
   
   


2. Tabel Jadwal, dengan struktur :
   
   
   
   

dan dengan adanya kedua tabel tambahan yang menunjukkan relasi antar tabel-tabel sebelumnya, maka syarat minimal sebuah basis data telah terpenuhi. Tetapi sekali lagi perlu diperhatikan, persoalan utama dalam penerapan basis data bukanllah agar data yang kita miliki dapat segera kita simpan. Yang paling penting untuk difikirkan justru bagaimana operasi-operasi selanjutnya (pencarian data, pengubahan data hingga penghapusan data) dapat kita lakukan dengan cepat dan mudah.

Baca juga artikel lainnya : Pengertian Basis Data Relasional membuat Basis Data Akademik Operasi Dan Bahasa Basis Data Membuat Relasi Antar Tabel Bagaimana Basis Data Yang Baik

Sekian dan semoga Bermanfaat ...

Author : budayakanberbagi

Share this

Related Posts